Saraswati Temple

Pura Buana Agung Kota Bontang adalah satu-satunya Pura di Kalimantan Timur dengan Ista Dewata Dewi Saraswati. Arca Perunggu dengan tinggi sekitar 35 cm ini merupakan peninggalan masa lalu sebagai bukti kebesaran Hindu, batapa Hindu mengedepankan ilmu pengetahuan. Sejak arca ini ditemukan disebuah kolam dekat lokasi pura pada tahun 2002 piodalan yang semula jatuh setiap purnama ka-dasa dipindah menjadi setiap hari Saraswati. Di samping arca juga ditemukan peninggalann lain berupa keramik berwarna hijau yang ditemukan tepat pada tumpek wariga, yang diperkirakan tempat permandian arca Dewi Saraswati, dan tiga mangkok lainnya pada tumpek landep (tembaga atau merah, keramik putih dan abu-abu) yang saat ini di fungsikan sebagai sarana permohonan tirta.

Beberapa tokoh umat Hindu yang pernah hadir di Bontang seperti Ida Pedanda Gede Tarukan Manuaba , Bapak Wagiyo, Bapak Nyoman Astawa, Romo Jati, Bapak Nengah Dana, Ngakan Putu Putra, Ida Pandita Dukuh Acarya Daksa, mengungkapkan arca ini memancarkan fibarasi yang cukup kuat. Bahkan Bapak Wagiyo ketika menerawang secara spiritual tidak sanggup menatap cahaya yang begitu kuat dan terang dari arca ini.

Ketika Gedong Saraswati didirikan sekitar tahun 2002 Wiradian Wilami, seorang bhakta sai Baba Beragama Kristen menyumbang bahan material gedong atas petunjuk Sai Baba, kemudian yang bersangkutan kembali kepangkuan Hindu yang di sudiwadani oleh Ida Bhagawan Dwija. Dan saat ini juga masih aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan termasuk menjadi pengurus Peradah Kota Bontang.

Sementara Ida Pandita Dukuh Acarya Daksa mengungkapkan bahwa pemujaan Dewi Saraswati atau Brahma sangat langka di dunia. Kemungkinan ini adalah arca Saraswati tertua di Indonesia. Jika dilihat dari bentuknya maka jelas sekali arca ini mendapat pengaruh india sangat kuat. Bentuk Wina atau sitar mencirikan India, namun mahkotanya ada yang berpandangan pengaruh Thailand. Sekitar Bulan Januari 2010 ada seorang yogi yang ingin sekali singgah di Bontang karena suatu fibrasi yang amat kuat yang memancar dari Kota ini. Hal ini menjadi sangat menarik bagi para pencari spiritual jika bertirta yatra ke Kalimantan Timur tidak lengkap rasanya jika tidak tangkil di pura buana Agung Bontang, dimana Dewi Saraswati telah menunggu anda.

Tinggalkan komentar