OLAHAN CARU MANCA SATO


Dharma Wacana tanggal 2 April 2007 I. Jatah/ Sate Secara umum tetandingan olahan dibagi 3: Ketengan: 1 katih sate lembat X 4 tanding Bayuhan : 1 katih sate lembat X urip dina Pajegan : 4 jenis sate (lembat, empol, asem,……..) X urip II. Olahan: Olahan : Urab Barak : lambang brahma Urab Hijau : lambangLanjutkan membaca “OLAHAN CARU MANCA SATO”

THEOLOGI HINDU


I. PENDAHULUAN Agama merupakan ajaran yang bersumber dari penguasa Agung alam semesta, sebagai awal, tengah dan akhir dari sarwabhawa (segala yang ada). Ia sangat sempurna, tanpa cacat, tanpa noda, tanpa awal, tengah, dan akhir. Bagaimanapun kita memikirkan-Nya sangatlah tidak mungkin membayangkan Ia yang Maha sempurna dengan pikiran yang sangat terbatas. Lalu bagaimanakah cara Hindu mengenalLanjutkan membaca “THEOLOGI HINDU”

NILAI-NILAI UNIVERSAL HINDU DALAM ITIHASA MAHABHARATA


Mahabharata merupakan sebuah kisah yang tidak asing bagi kita semua. Keagungan dan kepopulerannya pada masa lalu bisa dikatakan tak tertandingi. Namun saat ini zaman telah berubah dan kisah ini tidak terlalu banyak didengar lagi. Karena itu dalam kesempatan ini ada baiknya kita mengulas bagaimanakah kedudukan mahabharata dalam ajaran agama Hindu.

Saat ini kisah klasik seperti Mahabharata dan Ramayana tidak begitu banyak dikenal orang. Mohon diceritakan sekilas tentang Mahabharata agar masyarakat bisa mengingat kembali kisah yang sudah tua ini!

SENI UKIR DAN KITAB SUCI


Dengan dipersembahkannya seni sebagai sarana pemujaan maka semakin suburlah seni itu berkembang. Bisalah kita bayangkan betapa pulau Bali memiliki seni yang begitu maju dan di puja oleh dunia. Ini tidak lain adalah karena seni itu dipersembahkan kepada Tuhan. Seni gerak berasal dari Mudra, seni suara berasal dari Mantra, dan seni rupa berasal dari yantra atau harcanam. Ketiganya menjadi satu kesatuan yang saling menunjang. Persembahyangan akan menjadi lengkap jika ada gerakan atau tata cara sembahyang, ada kidung dan ada banten. Salah satu diantara seni yang paling berkembang adalah seni pahat atau seni ukir.

“SASTRA DI ANTARA PATRA”


Dharma wacana Purnama Kaenam 15 Desember 2005 Pura Buana Agung Kota Bontang OM AWIGNAMASTU, Agama adalah anugrah Yang Maha Kuasa. Sebagai anugrah agama adalah milik semua insan, dan bukanlah milik orang-orang yang berpendidikan semata, tetapi adalah juga milik mereka yang buta huruf. Karena itu Hindu berusaha agar semua orang yang tinggal di dalamnya mampu belajarLanjutkan membaca ““SASTRA DI ANTARA PATRA””

Tumpek Wariga, Hari Pelestarian Lingkungan Hidup


Mimbar TVRI Kaltim 21 Pebruari 2009 Kapan umat hindu merayakan tumpek wariga, dan mohon dijelaskan sumber pelaksanaannya? TUMPEK Bubuh, disebut juga Tumpek Wariga, Tumpek Pengatag, dan Tumpek Panguduh (Uduh) jatuh pada Sabtu Keliwon wuku Wariga, jatuh setiap 6 bulan atau 210 hari sekali tepatnya setiap sabtu kliwon wuku wariga. Filosofi di balik upacara ini adalahLanjutkan membaca “Tumpek Wariga, Hari Pelestarian Lingkungan Hidup”

Rantai Karma Phala dan Punarbhawa


Mimbar Agama Hindu TVRI Kaltim Tanggal 21 Maret 2009 1. Ada dua pokok pembicaraan kita pada hari ini yaitu karmaphala dan punar bhawa. Kita mulai dengan hukum Karma atau karma phala, apakah yang dimaksud karmaphala? Segala gerak atau aktivitas yang dilakukan, disengaja atau tidak, baik atau buruk, benar atau salah, disadari atau diluar kesadaran, kesemuanyaLanjutkan membaca “Rantai Karma Phala dan Punarbhawa”

PRANI


Dharma wacana Pura Buana Agung Bontang, 16 Pebruari 2007 OM AWIGNAMASTU NAMO SIDHAM OM ANOBADRAH KRATAWO YANTU WISWATAH Prani dalam kamus sansekerta artinya hidup. Kekuatan hidup (badan) ini bersumber dari makanan. Tidak akan ada badan jika tidak ada makanan (lihat pengantar Sarasamuscaya). Lebih dalam lagi menghaturkan prani artinya mempersembahkan hidup ini kepada Sang Hyang Widdhi.Lanjutkan membaca “PRANI”

TEPUNG TAWAR UNTUK PARA PEMIMPIN BANGSA


PEMIMPIN JUGA MANUSIA, KADANG TERLINTAS PIKIRAN DUSTA, KATA TAK BIJAK, PRILAKU NISTA. “TEPUNG TAWAR” MUNGKINKAH BISA MENJADI OBAT PENYAKIT BAGI MEREKA? Om Awignamastu Namasiddham, Begitu banyak masalah yang dihadapi akibat pelanggaran-pelanggaran dalam pesta demokrasi “contreng” 2009, seakan mencoreng wajah demokrasi di negri ini. Kecurangan yang terjadi menandakan bahwa bagsa ini lupa akan kejujurannya, lupa akanLanjutkan membaca “TEPUNG TAWAR UNTUK PARA PEMIMPIN BANGSA”

Saraswati Puja Dan Masyarakat Modern


Mimbar TVRI Kalimantan Timur I Gede Adnyana, S.Ag Tanggal 18 nJuli 2009 Pada tanggal 1 Agustus 2009 nanti kita merayakan hari suci Saraswati, yang merupakan hari turunnya ilmu pengetahuan suci Weda. Hari yang amat penting untuk direnungkan bagi umat Hindu. 1. Mohon dijelaskan apa yang dimaksud dengan Saraswati Dyanam! Ada dua kata yang perlu kitaLanjutkan membaca “Saraswati Puja Dan Masyarakat Modern”